SIMPUL.MEDIA, Paser – Jelang berbuka puasa masyarakat identik membeli takjil. Berbagai jenis makanan maupun minuman dijajakan. Di antaranya brownis, pais, lapis ketan, gorengan dan es kelapa dengan varian rasa.
Memperoleh takjil tidak sulit, biasanya dibeli dari sejumlah penjual di pinggir jalan maupun terpusat atau dikenal Pasar Ramadan. Jajanan yang disajikan dipastikan bakal menggugah selera.
Untuk di Kecamatan Tanah Grogot, tersebar di beberapa titik. Seperti Jalan Yos Sudarso depan Pasar Induk Penyembolum Senaken, Lapangan Garuda maupun alun-alun Siring Taman Tepian Sungai Kandilo, serta di wisata belanja (Wisbel) Desa Tapis.
Sekira 1 jam atau 30 menit menjelang waktu berbuka puasa, masyarakat terlihat silih berganti berdatangan memadati stan penjual kue, salah satunya di pinggiran Lapangan Garuda. Mereka berburu jajanan yang diinginkan. Harganya pun bervariatif, mulai Rp 5 ribu hingga Rp 35 ribu.
“Seperti gorengan Rp 5 ribu untuk 4 biji, pais Rp 10 ribu, ketan Rp 15 ribu, kue busa Rp 25 ribu, serta brownies cokelat Rp 35 ribu,” kata seorang penjual, Ayya, Rabu (6/4/2022).
Tak hanya itu, dia juga menjual minuman segar. Di antaranya es kelapa original Rp 13 ribu per bungkus, es kelapa gula aren dan es kelapa sirup masing-masing dijual Rp 15 per bungkus.
Dia mulai berjualan sejak puasa pertama hingga hari keempat Ramadan, Ayya bersyukur jualannya cukup laris. Meski tak secara gamblang menyebut penghasilannya dalam sehari.
“Cukup banyak pembeli yang berdatangan. Alhamdulillah bisa dikatakan sangat ramai,” pungkas dia. (ul)