SIMPUL.MEDIA, Balikpapan – Sudah setahun lebih kursi wakil wali kota (Wawali) Balikpapan kosong. Hingga kini belum dipastikan siapa yang bakal mendampingi Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud periode 2021-2024.
Dari 7 partai politik (Parpol) pengusung, setidaknya sampai sekarang ini beberapa nama diajukan sebagai kandidat calon wawali mendampingi Rahmad Mas’ud.
Sebelumnya PDI Perjuangan mengusulkan Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Budiono yang juga Wakil Ketua DPRD Balikpapan. Nama lain, Ketua DPC Demokrat Balikpapan, Denni Mappa yang diusulkan partai berlogo mercy itu.
Kemudian Gerindra mengajukan Sabaruddin Panrecalle yang juga Wakil Ketua DPRD Balikpapan. Teranyar PKS mengusung mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Sayid MN Fadly.
Ketua DPD PKS Balikpapan, Sonhaji mengatakan banyak kandidat yang mendaftar sebagai calon wawali, usai membuka kesempatan kepada internal dan eksternal. Untuk internal partai ada dirinya dan Fahrulrozi sedangkan dari eksternal terdapat 3 kandidat.
Ia menyebutkan SK DPP PKS memutuskan Sayid MN Fadly. Nama mantan Sekda itu telah diserahkan ke DPRD Kota Balikpapan. “Semua kandidat mengikuti wawancara dan penjaringan,” kata Sonhaji, kepada awak media beberapa hari lalu.
Lanjut Sonhaji, jika sebelumnya Sayid MN Fadli awalnya tidak bersedia diusulkan dari PKS mengisi kursi wawali. “Awalnya tidak bersedia, tetapi (setelah diwawancarai) beliau (Sayid) menerima apa yang diamanahkan kepadanya,” ungkapnya.
Siapapun yang terpilih sebagai wawali nantinya, ia menegaskan harus bisa memberikan kontribusi sebagai pendamping Rahmad Mas’ud dalam menjalankan amanah di Kota Balikpapan. “Meskipun masa jabatannya kita tahu sisa 20 bulan lagi,” pungkas Sonhaji. (*)