SIMPUL.MEDIA, Paser – Adanya kabar Cabang olahraga (Cabor) sepak takraw tidak diikutsertakan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Kaltim di Berau, memunculkan kekecewaan bagi penggemarnya, terkhusus di Kaltim. Pasalnya, para atlet sepak takraw tidak bisa menyumbangkan prestasinya diajang bergengsi kali ini ditingkat provinsi.
Ketua Pengcab PSTI Kabupaten Paser, Muhammad Idris mengaku sudah mengetahui hal ini, bahkan sudah menjadi pembahasan di Internal pengurus PSTI se-Kaltim yang merasa keberatan atas hal itu.
“Iya sudah menjadi pembahasan, atas hal itu PSTI Kaltim dan seluruh pengurus kabupaten/kota (Pengcab se-Kaltim) merasa keberatan,” tutur Idris. Senin (24/10/2022).
Sementara dirinya belum mengetahui alasan dari tuan rumah kali ini yang tidak mengikutsertakan, apalagi dari 6 edisi Porprov Kaltim sebelumnya, sepak takraw selalu diikut sertakan.
“Ini perdana olahraga sepak takraw tidak diikutsertakan di Porprov, makanya jadi pertanyaan,” jelasnya.
Menurutnya sepak takraw sudah menjadi Cabor potensial, sehingga sangat disayangkan karena tidak diperhitungkan untuk diikutkan di Porprov.
“Penyebabnya ini yang sampai saat ini pun kami belum tau apa alasan mendasar,” terangnya.
Ia katakan, terdapat solusi bila memang ada kendala, bisa saja digelar di kabupaten/kota lain yang siap untuk menampung.
“Bila memang mau dipertandingkan, bisa saja walaupun itu bukan di Berau, kan banyak cabang di kabupaten/kota lainnya,” pungkasnya. (ul)