Simulasi Pengamanan Pemilu di Paser, Ratusan Personil Gabungan Dikerahkan

Tue, 19 Sep 2023 18:51:37 | author Simpul Media
Simulasi petugas huru hara dalam mengamankan demonstrasi (dok. Rul/simpul.media)
Simulasi petugas huru hara dalam mengamankan demonstrasi (dok. Rul/simpul.media)

SIMPUL.MEDIA, Tanah Grogot – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, sebanyak 406 personil gabungan dikerahkan dalam simulasi sistem pengamanan kota (Sispemkota).

Masing-masing instansi ambil bagian, baik dari jajaran Kepolisian hingga TNI, dengan tindakan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur.

Rangkaian simulasi dimulai dari patroli skala kecil hingga skala besar bersama petugas gabungan, setelahnya berlanjut pada pengamanan di masa kampanye peserta pemilu, masa tenang, dan proses pemungutan suara di TPS.

Antisipasi aparat pengamanan pemilu, persiapan dilakukan dalam bentuk simulasi jika terjadi demonstrasi anarkis yang berujung bentrok dengan petugas, akibat adanya gejolak dikalangan masyarakat yang tidak puas dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tindakan pengamanan dilakukan berdasarkan situasi eskalasi demonstrasi, yang terdiri dari tiga lapisan, yakni eskalasi hijau, kuning, dan yang terparah di eskalasi merah.

Simulasi petugas huru hara dalam mengamankan demonstrasi menggambarkan adanya aksi yang berujung anarkis (Dok. rul/simpul.media)

“Ini sebagai contoh apabila terjadi kejadian bersifat chaos dalam aksi demonstrasi,” kata Kapolres Paser, AKBP Kade Budiyarta usai kegiatan simulasi di Lapangan Gentung Temiang, Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Selasa (19/9/2023).

Petugas huru hara dibekali berbagai perlengkapan hingga kendaraan taktis yang dipergunakam untuk penyisiran massa demonstrasi jika kericuhan semakin tak terkendali.

Dari ratusan personil gabungan yang dikerahkan itu, tak menutup kemungkinan bakal bertambah dari adanya bantuan personil Polda Kaltim yang turut serta dalam membantu pengamanan Pemilu.

“Nanti kita juga akan ada bekap dari Polda Kaltim,” ujarnya.

Mengenai simulasi yang dilaksanakan, dalam penerpannya masih dilakukan evaluasi, dikarenakan adanya tindakan pengamanan yang belum terlihat seperti pelayanan kepolisian untuk memberikan himbauan kepada masyarakat terkait Kamtibmas dan pengaturan lalulintas.

“Itu akan menjadi masukan bagi kami untuk kedapan dalam pelaksanaan simulasi berikutnya,” pungkasnya.

(rul)

BACA JUGA

News Feed

Kabupaten Paser Berpotensi Banjir Rob

SIMPUL.MEDIA, Paser – Bencana banjir masih menjadi persoalan di daerah Kabupaten Paser. Tingginya curah hujan,…

Target 2023 PAD Wisata Terpadu Rp 110 Juta Hasil Sewa Rombong Kontainer

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dari kawasan wisata…

Harga Cabai Menjanjikan, Rutan Tanah Grogot Bakal Tambah Luas Lahan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Melalui program pembinaan kemandirian Warga Binaan Masyarakat (WBP) Rutan Kelas IIB Tanah…

Lalui Program PPM Kideco, Masjid Al-Mujahidin Berdiri Kokoh di Desa Janju

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setelah 8 bulan dilakukan pembangunan, akhirnya pengerjaan Masjid Al-Mujahidin, Desa Janju, Kecamatan…

Alokasikan Duit Miliaran untuk Pengembangan Wisata

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pengembangan destinasi wisata salah satu menjadi terget Pemkab Paser. Mulai penataan dan…

Petani Sawit di Paser Bersyukur Larangan Ekspor CPO Dicabut

SIMPUL.MEDIA, Paser – Usai Presiden Joko Widodo mengumumkan pemerintah akan mencabut larangan ekspor Crude Palm…

Taman Siring Kandilo Bakal Semakin Menarik

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kondisi Taman Tepian Kandilo saat ini banyak yang perlu dibenahi. Mengingat fasilitas…

Sikapi Persoalan Parkir Semrawut, Kades Senaken Singgung Pembiaran Berjualan Dekat Bahu Jalan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Persoalan parkir kendaraan yang dianggap semrawut di Pasar Induk Penyembolum Senaken di…

Presiden Cabut Larangan Ekspor CPO

SIMPUL.MEDIA, Paser – Presiden Jokowi mengumumkan bahwa, pemerintah akan mulai mencabut larangan ekspor kelapa sawit…

Lapak Diduga Ilegal, UPTD Pasar Senaken Beri Teguran

SIMPUL.MEDIA, Paser – Setidaknya terdapat 8 lapak yang tidak masuk dalam daftar database di kawasan…

error: Content is protected !!