Wakil Ketua DPRD Paser, Abdullah (AWAL/SIMPUL MEDIA)
Wakil Ketua DPRD Paser, Abdullah (AWAL/SIMPUL MEDIA)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Legalitas perizinan yang diklaim pihak pelaku usaha galian C (Pasir) yang melaporkan masyarakat, khususnya penambang pasir ditegaskan Wakil Ketua DPRD Paser, Abdullah, ilegal. Hal itu dipastikannya usai ia bersama anggota Komisi 1 DPRD Paser melakukan kordinasi dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Kaltim.

“Kami mempertanyakan legalitas CV Zen Zay Bersaudara, jawaban dari Dinas ESDM masih jauh (tahapan proses perizinan), IUP(Izin Usaha Pertambangan) saja belum,” tutur Abdullah, Selasa (12/10/2022).

Setelah IUP Abdullah mengatakan berlanjut dengan adanya rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Kemudian nantinya terdapat beberapa tahapan lagi.

“Kalau ini tak dijalankan semuanya, itu masih dianggap tidak boleh bereksploitasi. Kami melihat jawaban dari Dinas ESDM itu memang belum dibolehkan menambang, masih ilegal,” tegas Ketua DPC Partai Demokrat itu.

Disinggung mengenai operasi yang dilakukan oleh pelaku usaha penambang galian C, ia tak mempersoalkan andai kata tak keresahan dari masyarakat penambang pasir. Dimana penambang pasir tetap bekerja seperti biasanya, dan pihak pelaku usaha sembari mengurus perizinannya.

“Ya kalau selama ini yang dikerjain masyarakat (penambang pasir) ada plus minus. Menguntungkan tak masalah, kalau harganya cukup fantastis begini berarti meresahkan masyarakat. Seandainya itu tidak ada riak-riak dari masyarakat terus dari kontraktor-kontraktor ya kami rasa enggak perlu hearing,” terang Abdullah.

Mengenai hasil koordinasi dengan Dinas ESDM Kaltim, Abdullah mengatakan telah melanjutkan informasi tersebut kepada pihak kepolisian, khususnya yang hadir pada Rapat Dengar Pendapatan (RDP) pekan lalu.

“Kami sudah sampaikan via telepon ke Kasat Intel Polres kami sudah sampaikan, tinggal tindakan kepolisian bagaimana,” bebernya.

DPRD kembali menjadwalkan ulang untuk dilakukan hearing ulang. Namun sebelum RDP terlaksana, dirinya meminta kepada masyarakat untuk mengetahui jika perizinan yang dimiliki masih ilegal.

“Kami anggap ilegal. Ya setop dulu (beroperasi) selama perizinannya belum lengkap. Saya sudah sampaikan ke Kasat Intel itu ilegal, tinggal tindakan kepolisian bagaimana,” pungkas Abdullah. (ir)

BACA JUGA

News Feed

Malam Anugerah Pariwisata dan Ekraf, Fahmi Sebut Upaya Penggerak Ekonomi Nasional

SIMPUL.MEDIA, Paser – Gelaran anugerah pariwisata dan ekonomi kereatif (Ekraf) 2022 di Ballroom Hotel Kriyad…

IDM 2022 Kabupaten Paser, Tak Ada Lagi Desa Tertinggal

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kini tak ada lagi desa dengan status tertinggal di Kabupaten Paser. Berdasarkan rekapitulasi…

Kerajinan Rotan Jadi Cuan, Penjualan Via Online Diandalkan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sektor kerajinan rotan di Kabupaten…

Ridwan Suwidi Berpulang, Ucapan Belasungkawa Terus Mengalir

SIMPUL.MEDIA, Paser – Innalillahi Wa Innailahi Roji’un, kabar duka menyelimuti Kabupaten Paser. Muhammad Ridwan Suwidi…

Rudy Mas’ud Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Golkar,…

Paser Berduka, Muhammad Ridwan Suwidi Tutup Usia

SIMPUL.MEDIA, Paser – Mantan Bupati Paser, Muhammad Ridwan Suwidi, dikabarkan meninggal dunia pada 17.00 WITA,…

Melihat Daya Tarik Pantai Masaba Muara Telake

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kawasan pesisir Desa Muara Telake, Kecamatan Longkali memiliki objek pantai yang menarik…

Dishub Paser Naikkan Tarif Angkutan 10 hingga 20 Persen, Berikut Rinciannya

SIMPUL.MEDIA, Paser – Penyesuaian tarif angkutan umum di Kabupatan Paser buntut kenaikan BBM bakal mulai…

Daftar Cabor hingga Jadwal Pertandingan Popda

Simpul.Media – Kepastian gelaran Popda ke XVI Kaltim kini temui kejelasan. Rencananya bakal dilaksanakan pada…

Fix! Popda Kaltim Dihelat Oktober

SIMPUL.MEDIA, Paser – Perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke XVI Kaltim dipastikan terlaksana pada…

error: Content is protected !!