SIMPUL.MEDIA, Paser – Bupati Paser, Fahmi Fadli Menyerahkan 92 unit kendaraan operasional kepada sejumlah Penyuluh Petani Lapangan (PPL) se-Kabupaten Paser. Rabu (1/10/2023).

Agenda penyerahan berlangsung di Halaman Kandor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser. Diterima secara langsung oleh sejumlah PPL se Kabupaten Paser.

Bupati Paser, Fahmi Fadli menyampaikan, penyerahan armada berupa kendaraan roda dua kepada PPL, merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten paser pada PPL di kabupaten Paser.

“Sebagai bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Paser kepada PPL, selama ini PPL telah berupaya untuk melakukan pendampingan dan pembinaan kepada petani di Kabupaten Paser,” kata Fahmi.

Ia berharap, kendaraan Roda dua yang disalurkan tersebut. Selain sebagai sarana pendukung pelaksanaan pembinaan ke setiap desa, diharapkan menjadi motivasi bagi PPL dalam meningkatkan dan memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Paser.

“Kami harap, kedepannya seluruh PPL juga bisa termotivasi sehingga mampu meningkatkan upaya pendampingan pada Petani di Kabupaten Paser,” terangnya.

Dikatakannya, penguatan ketahanan pangan untuk diwilayah Kabupaten Paser penting dilaksanakan, mengingat Kabupaten Paser menjadi salah satu daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Layaknya sebagai Kabupaten penyangga IKN, maka sudah seharusnya perlu dolakukan persiapan sejak dini, tidak hanya bagi elemen Pemerintah saja, namun juga penting bagi elemen masyarakat,” jelasnya.

Dengan disalurkannya kendaraan roda dua tersebut, ia berharap agar setiap PPL juga memiliki Visi yang sama dengan Pemerintah Kabupaten paser. Yakni mewujudkan Paser Mas (Maju, Adil dan Sejahtera). Utamanya pada Misi pertama yakni Meningkatkan Perekonomian Daerah Yang Mandiri Dan Berdaya Saing.

“Kami harap seluruh PPL mampu mendukung pencapaian Visi Paser Mas,” tandasnya.

Sementara itu, perwakilan PPL Edi Harianto mengaku. Adanya bantuan kendaraan tersebut akan menjadi dukungan bagi setiap PPL dalam melaksanakan pendampingan pada Petani.

“Kami sangat terbantu dengan adanya babtuan kendaraan roda dua ini, tertutama di medan yang sulit,” kata Edi.

Saat ini kendala telah diantisipasi dengan bantuan unit kendaraan roda dua jenis Trail. Namun kendala lain masih perlu diantisipasi, salah satunya berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan masyarakat.

“Kendala tidak begitu berat, hanya saja generasi penerus sebagai petani yang masih minim, kebanyakan petani di kabupaten Paser sudah berusia diatas 40 tahun,” ungkapnya.

(MS03/adv/ksp)