Wakil Ketua I DPRD Paser H Abdullah beberkan pengalamannya menunaikan ibadah haji melalui travel abal-abal.( Dok. Fakhrul/Simpul.Media )
Wakil Ketua I DPRD Paser H Abdullah beberkan pengalamannya menunaikan ibadah haji melalui travel abal-abal.( Dok. Fakhrul/Simpul.Media )

SIMPUL.MEDIA, Paser – Ibadah Haji merupakan keinginan semua umat Islam. Begitu juga bagi keluarga Wakil Ketua I DPRD Paser H Abdullah. Ia mengikuti keberangkatan haji 2024 melalui agen PT Tanur Muthmainah Tour. Selama di Tanah Suci, rombongan diperlakukan tak seperti jemaah pada umumnya.

H. Abdullah merasa tertipu karena mendapat layanan yang buruk setibanya di Madinah, H. Abdullah beserta rombongan haji PT Tanur Muthmainnah Tour dijanjikan akan mendapatkan tasreh (surat izin ibadah haji dari Pemerintah Arab Saudi) dan maktab (penyedia layanan haji). Ternyata, rombongan jamaah haji PT TANUR MUTHMAINNAH TOUR tidak menerima tasreh dan maktab tersebut. Jemaah hanya diberikan ID card yang  tidak bisa digunakan untuk masuk ke Makkah. Di penginapan, H. Abdullah dan rombongan  tidak bisa bebas keluar dan masuk untuk melaksanakan ibadah.

Pelayanan, di penginapan juga cukup mengecewakan. Mulai dari makanan hingga ketersediaan air. Tasreh yang diberikan menyusul ternyata juga tidak berlaku dalam pelaksanaan haji tersebut. Sehingga setiap jemaah tidak bisa bebas keluar masuk untuk melaksanakan ibadah haji.

Dengan kejadian tersebut, ia mengingatkan pada seluruh masyarakat paser dan calon jemaah haji untuk lebih hati-hatih memilih Travel atau penyelenggara haji, arena saat ini PT TANUR MUTHMAINNAH kembali menerima calon jamaah haji. Ia tidak menginginkan kejadian yang dialami juga dirasakan masyarakat, selasa (2/7/2024).

“Kami tidak menginginkan apa yang sudah kami alami juga dialami masyarakat, cukup kami saja,” Ujar H. Abdullah

Permasalahan tersebut, sudah disampaikan pada  Direktur PT Tanur Muthmainnah Tour, Muhammad Reza Fahlevi. Namun ternyata mereka hanya dijanjikan ganti rugi sebelas juta.

“Jika memang berkenan mengganti kerugian, perlu dihitung secara keseluruhan, sebab fasilitas yang kami terima tidak sesuai dengan apa yang tertera di kontrak pelayanan haji,” bebernya.

Abdullah bersama jemaah haji di daerah lainnya akan melaporkan PT. Tanur Muthmainah Tour. Khususnya karena saya mendaftar dibalikpapan, maka saya akan laporkan ke Polda Kaltim.

“Saat ini, kami menyelesaikan secara musyawarah, jika tidak menemukan solusi kami akan laporkan melalui Polda Kaltim, semoga saja permasalahan ini bisa selesai dan mendapatkan solusi yang terbaik,” tuturnya.

Pihak agen, Nur Hidayanti mengaku hanya bertindak sebagai jembatan bagi jemaah dan PT Tanur Muthmainah. Berkaitan dengan adanya ketidaksesuaian dalam kesepakatan haji menjadi tanggung jawab pihak travel.

“Hal-hal yang tidak sesuai dengan kesepakatan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari travel tersebut,” ujar Nur Hidayah.
Sementara manajemen PT Tanur Muthmainah belum bisa dikonfirmasi.

(FHs04/adv/dprdp)

Pewarta   : Ahmad Fakhrul A.
Editor      : A.R. Maulana

 

BACA JUGA

News Feed

Catat Ya, Ini Syarat dan Batas Pendaftaran TNI AD Jalur Santri

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kesempatan emas bagi santri dan lintas agama yang pengin menjadi prajurit TNI…

Arema di Paser Hadirkan Wisata Keluarga, Beri Efek Ganda Peningkatan Ekonomi Kerakyatan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tak hanya mendukung Arema dari jauh atau balik layar. Namun kecintaan Totok…

Masalah Minyak Goreng, Pertemuan dengan Distributor dan Ritel Modern Tertunda

TANA PASER, simpul.media – Persoalan minyak goreng setidaknya bisa menemui titik terang. Baik mengenai pendistribusian…

Operasi Pasar di Paser Batal, Kebijakan Mekanisme Pasar Dalam Pantauan

TANA PASER, simpul.media – Intervensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, dalam menyikapi kondisi minyak goreng, dengan…

277 Orang di Paser Meninggal Akibat Covid-19, Masyarakat Diingatkan Pentingnya Vaksinasi

TANA PASER, simpul.media – Hingga pertengahan Maret 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser mencatat, 277…

Ribuan Kawasan Food Estate di Paser, Butuh Sokongan Pemprov dan Pusat

SIMPUL.MEDIA, Paser – Seluas 2.500 hektate lahan di Kabupaten Paser direncanakan jadi kawasan food estate…

Penjualan Minyak Goreng Merata, Opsi Zonasi Wilayah

SIMPUL.MEDIA, Paser – Guna mengatasi antrean mengular dan berdesakan, serta meratanya penjualan minyak goreng di…

STIPER Muhammadiyah Paser Gelar Wisuda-10, Lulusan Bisa Bantu Pertanian Daerah

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Muhammadiyah Paser menggelar acara Wisuda ke-10, Program…

Pengecer Dinilai Permainkan Harga, Wabup Paser Klaim Tak Ada Kelangkaan Minyak Goreng

SIMPUL.MEDIA, Paser – Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf memastikan, tidak ada penimbunan komoditas minyak…

Truk ODOL Dilarang Lewat Desa Krayan Makmur

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tak ingin infrastruktur jalan cepat rusak, Pemerintah Desa Krayan Makmur, Kecamatan Long…

error: Content is protected !!