Bupati Paser (Kanan) saat menerima cindera mata dari Pemkot Mataram. (dok. Diskominfostaper)
Bupati Paser (Kanan) saat menerima cindera mata dari Pemkot Mataram. (dok. Diskominfostaper)

SIMPUL.MEDIA, Mataram – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Paser dipimpin, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Agenda itu merupakan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Paser dalam rangka optimalisasi kegiatan Forkopimda di Kabupaten Paser.

Bupati Fahmi mengatakan Forkopimda Paser ingin mengetahui dan menggali informasi tentang permasalahan di kota. Biasanya pengalaman menangani masalah itu bisa dipelajari solusinya.

“Mohon berbagi ilmunya bagaimana menghandle sejumlah permasalahan pemerintahan dan solusi untuk masyarakat,” kata Fahmi, Selasa (26/9/2023).

Selain menyambung silaturahmi kepada jajaran pejabat Pemkot Mataram, Fahmi mengatakan tujuan ini untuk menjalin hubungan baik.

“Selama ini kami hanya mendengar Mataram dari media. Semoga diskusi nanti bisa memberikan pengalaman dan ilmu untuk masing-masing daerah,” kata Fahmi.

Di jelaskan Fahmi, bahwa di Paser ada 298 ribu penduduk. Sebagian penduduk NTB juga menetap di Paser, sekitar 913 jiwa atau 0,3 persen. Warga NTB mulai diketahui menetap di Paser pada tahun 1980.

Kajari Paser Rajendra mempertanyakan
dengan adanya penetapan NTB khususnya di Mandalika menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), tentu ini berdampak pada permasalahan sosial seperti lahan di Mataram.

“Bagaimana Pemkot dan Forkompinda menyelesaikannya agar tidak tumpah tindih, apalagi masalah ini biasanya menyangkut masa,” kata Rajendra.

Ketua PN Mataram Putu Gde Haridai mengatakan adanya Bale Mediasi NTB yang dibentuk sangat membantu kasus sengketa. Banyak kasus yang berkurang dan tidak sampai ke pengadilan.

“Lembaga ini sangat membantu penyelesaian masalah sengketa dan lahan,” kata Gde.

Ketua Bale Mediasi  Mataram Saeful Mukmin menyampaikan di dalam kepengurusan lembaga ini, diisi para pensiunan pejabat yang sudah paham menangani masalah sosial dan lahan.  Selain itu Bale Mediasi juga mengadakan MoU dengan semua perguruan tinggi se NTB. Dosen-dosen di perguruan tinggi itu duduk di kepengurusan Bale Mediasi menangani masalah hukum.

“Kebetulan saya juga mantan lurah dan camat. Banyak sesepuh yang terlibat di sini jadi pengurus,” kata Saeful.

Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri menyampaikan untuk penanganan permasalahan kota yang berkaitan dengan Forkopimda, Pemkota selalu bersama dengan FKUB, dan Bale Musyawarah yang kompak menangani jika ada permasalahan sosial. Di FKUB juga diisi oleh mantan pejabat kota, kementerian terkait, sampai dekan kampus.

Organisasi ini dulu dibentuk oleh pejabat Kejaksaan yaitu Ketut Sumedana yang menjabat Kejari Mataram. Kini Ketut sudah menjabat Kapuspenkum di Kejaksaan Agung. Bahkan setelah pindah dan karirnya naik, NTB masih jadi fokusnya sampai sekarang. SK Bale Mediasi ini dari Perwalikota.

“Sengaja pensiun mantan lurah, camat, kemenag dan lainnya kita libatkan di sini agar telaten menyelesaikan masalah. Semoga silaturahmi ini membawa berkah dan kemajuan buat daerah kita,” kata Alwan Basri.

(rul/Adv/ksp)

BACA JUGA

News Feed

Tingkatkan Pemahaman dan Keahlian Penata Rambut, Komunitas Barbershop di Paser Gelar Workshop

SIMPUL.MEDIA, Paser – Guna memperdalam atau meningkatkan kemampuan dan upgrade ilmu hair style artist, Komunitas…

Posko Jaga Berdiri, Perusahaan Sebut Sangat Mengganggu Aktivitas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Saat ini tengah dilakukan pengerukan oleh PT Bara Setiu Indonesia (BSI) di…

Syarat PCR dan Antigen Dihapus, Tak Pengaruhi Okupansi Hotel Kyriad Sadurengas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemilik usaha penginapan atau hotel dapat bernapas lega. Pasalnya, tingkat okupansi atau…

Pegawai Pemerintah Dilarang Urus Parpol

SIMPUL.MEDIA, Paser – Mulai pegawai tidak tetap (PTT), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga…

Pemekaran DOB Paser Selatan, Pemkab Paser Kembali Lakukan Kajian

SIMPUL.MEDIA, Paser – Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Paser terus digaungkan. Teranyar melakukan audiensi…

Cegah Penambangan Masuk Pasir Mayang, Warga Bangun Posko Jaga Tapal Batas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Secara gotong-royong warga Desa Pasir Mayang Mayang mendirikan pondok jaga tapal batas,…

Sulit Ungkap Pelaku Pembunuhan di Gunung Rambutan

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kepolisian mengaku kesulitan mengungkapkan identitas pelaku yang menewaskan M (37). Seorang perempuan…

Rajendra “Jawara Kasus” Jabat Kepala Kejari Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Paser resmi berganti sejak Selasa (15/3/2022) lalu….

Honda Win Paser dan Indahnya Gunung Embun

“Nikmati keindahan bukit embun, Komunitas Honda Win Paser nekat jelajahi rute saat hujan deras.“ SIMPUL.MEDIA,…

Pasar Induk Penyembolum Senaken Kembali Dibangun 300 Kios

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemerintah Kabupaten Paser memastikan, akan menambah kios baru di Pasar Induk Penyembolum…

error: Content is protected !!