Truk pengangkut Batu Bara Yang Melintas di Jalur Provinsi Kalsel Kaltim. (Dok. Istimewa)
Truk pengangkut Batu Bara Yang Melintas di Jalur Provinsi Kalsel Kaltim. (Dok. Istimewa)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Truk angkutan batu bara dengan beban berat lebih atau over kapasitas ditemukan melintas di Jalan Provinsi Kaltim-Kalsel di wilayah Kabupaten Paser. Sejumlah teruk tersebut tak hanya roda 6 namun tampak juga truk roda 10.

Ruas jalan provinsi di Kabupaten Paser merupakan kelas III dengan Kapasitas maksimal 8 Ton. Namun demikian dari hasil pemeriksaan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser, truk angkutan yang dibawa oleh kendaraan angkutan batu bara tersebut melebihi kapasitas 1 ton atau beban beratnya mencapao 9 ton untuk Truk Roda 6. Sementara truk angkutan batu bara roda 10 beban berat mencapai 21 ton.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan (LLAJ) Dishub Kabupaten Paser, Muhammad Idris, mengatakan permasalahan anggkutan batu bara over kapasitas yang melintasi jalan umum tersebut telah dilaporkan ke Dishub Provinsi Kaltim.

“Kami sudah laporkan via WA, terkait kegiatan Holing tersebut, bahkan kami sudah mengirimkan dokumentasi kegiatannya, tapi memang sampai saat ini belum ada jawaban dari Provinsi,” kata Muhammad Idris. Jum’at (22/12/2023).

Dari hasil pelaksanaan kegiatan Inspeksi Dadakan oleh Dishub Paser bersama Satlantas Polres Paser pada Bulan Lalu. Diketahui dokumen Surat Kirim Barang (SKB), kendaraan angkutan batu bara dengan beban muat mencapai 21 ton itu bergerak dari Provinsi Kalsel dengan membawa batu bara menuju Stok Pile di Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim.

“Dari dokumen memang asal barang dari Kalsel, pengakuan sopir barang yang diangkut masuk ke pelabuhan di Desa Rangan Kecamatan Kuaro,” jelasnya.

Diinformasikan sampai saat ini, pihak Dishub Paser masih belum mengetahui siapa pemilik perusahaan batu bara yang dituju oleh truk angkutan tersebut. Berdasarkan dokumen serta informasi yang didapatkan. Dalam satu hari Perusahaan Batu Bara tersebut mampu mengirimkan batu bara dari Kalsel ke pelabuhan di Desa Rangan Kecamatan Kuaro sebanyak 3000 Ton.

(MS03)

BACA JUGA

News Feed

Masalah Minyak Goreng, Pertemuan dengan Distributor dan Ritel Modern Tertunda

TANA PASER, simpul.media – Persoalan minyak goreng setidaknya bisa menemui titik terang. Baik mengenai pendistribusian…

Operasi Pasar di Paser Batal, Kebijakan Mekanisme Pasar Dalam Pantauan

TANA PASER, simpul.media – Intervensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, dalam menyikapi kondisi minyak goreng, dengan…

277 Orang di Paser Meninggal Akibat Covid-19, Masyarakat Diingatkan Pentingnya Vaksinasi

TANA PASER, simpul.media – Hingga pertengahan Maret 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser mencatat, 277…

Ribuan Kawasan Food Estate di Paser, Butuh Sokongan Pemprov dan Pusat

SIMPUL.MEDIA, Paser – Seluas 2.500 hektate lahan di Kabupaten Paser direncanakan jadi kawasan food estate…

Penjualan Minyak Goreng Merata, Opsi Zonasi Wilayah

SIMPUL.MEDIA, Paser – Guna mengatasi antrean mengular dan berdesakan, serta meratanya penjualan minyak goreng di…

STIPER Muhammadiyah Paser Gelar Wisuda-10, Lulusan Bisa Bantu Pertanian Daerah

SIMPUL.MEDIA, Paser – Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Muhammadiyah Paser menggelar acara Wisuda ke-10, Program…

Pengecer Dinilai Permainkan Harga, Wabup Paser Klaim Tak Ada Kelangkaan Minyak Goreng

SIMPUL.MEDIA, Paser – Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf memastikan, tidak ada penimbunan komoditas minyak…

Truk ODOL Dilarang Lewat Desa Krayan Makmur

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tak ingin infrastruktur jalan cepat rusak, Pemerintah Desa Krayan Makmur, Kecamatan Long…

Terkendala Legalitas Lahan, Terminal Tipe A di Paser Tertunda

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pembangunan terminal tipe A di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser yang seharusnya…

Permainan Harga Minyak Goreng di Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Paser beserta personel Polres Paser melakukan inspeksi…

error: Content is protected !!