Bupati Paser Jabarkan Masalah Silpa dan Target DPHTB Tak Terpenuhi

Wed, 26 Jun 2024 22:44:32 | author Simpul Media
Penandatanganan Pendapat Akhir LKD TA 2023  ( Dok. Fakhrul/Simpul.Media )
Penandatanganan Pendapat Akhir LKD TA 2023  ( Dok. Fakhrul/Simpul.Media )

SIMPUL.MEDIA , Paser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengikuti Rapat Paripurna dengan agenda menyampaikan Hasil Pembahasan Dan Pendapat Akhir Fraksi DPRD Paser Atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan.

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2023.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyadari, dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, banyak dinamika yang terjadi di masyarakat. Hal tersebut merupakan suatu hal yang normal dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Paser.

“Kabupaten Paser menerima anggaran DBH selama empat semester, seringkali DBH baru masuk mendekati anggaran akhir tahun, ini membuat APBD Kabupaten Paser terus meningkat,” ujar dr. Fahmi Fadli. Selasa (25/2024).

Berdasarkan Belanja Wajib Pemerintah Kabupaten Paser harus menyediakan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total APBD Kabupaten Paser. Jika APBD Kabupaten Paser meningkat maka jumlah anggaran pendidikan juga semakin bertambah.

“Sering kali anggaran DBH yang masuk mendekati anggaran akhir tahun, sehingga dengan anggaran yang sangat besar tidak mungkin digarap dalam waktu yang singkat, untuk itu anggaran menjadi Silpa dan akan masuk pada anggaran APBD Kabupaten Paser Tahun 2024,” jelasnya.

Sementara itu, pada permasalahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinyatakan tidak memenuhi target. Bupati Paser menjelaskan, pada dasarnya PAD Kabupaten Paser mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya. Hanya saja target yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Paser lebih tinggi, sehingga secara persentase tampak tidak meningkat.

“Tidak ada yang salah dalam targetan Pemerintah Kabupaten Paser, sebenarnya bisa tercapai bila salah satu perusahaan yang belum melakukan pembayaran pajak DPHTB sudah menunaikan pembayaran pajaknya, seharusnya di tahun 2023 kemarin suda membuka, tapi karena ada berproses di Pengadilan sehingha tidak mencapai target. yang jelas dari tahun 2022 sampai 2023 DPHTB Paser mengalami peningakatan,” tutupnya.

(FS04)

Pewarta : Ahmad Fakhrul A.
Redaktur : AR Maulana

 

BACA JUGA

News Feed

Sulit Memutus PKS dengan Buyer, Alasan Tak Bangun Pabrik Minyak Goreng di Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kelapa sawit tumpah ruah di Kabupaten Paser. Namun belum memiliki pabrik minyak…

Realisasi APBD Paser Tahun Anggaran 2021 Capai 89,95 Persen

SIMPUL.MEDIA, Paser – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) terhadap pelaksanaan APBD Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2021,…

Air Sumur Bor di Desa Krayan Bahagia Diduga Mengandung Minyak Bumi

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser menduga semburan saat dilakukan galian sumur…

Zulfikar: Enggak Ada Matinya

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kapster atau penata rambut, baik pangkas, salon dan barbershop yang saat ini…

Tingkatkan Pemahaman dan Keahlian Penata Rambut, Komunitas Barbershop di Paser Gelar Workshop

SIMPUL.MEDIA, Paser – Guna memperdalam atau meningkatkan kemampuan dan upgrade ilmu hair style artist, Komunitas…

Posko Jaga Berdiri, Perusahaan Sebut Sangat Mengganggu Aktivitas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Saat ini tengah dilakukan pengerukan oleh PT Bara Setiu Indonesia (BSI) di…

Syarat PCR dan Antigen Dihapus, Tak Pengaruhi Okupansi Hotel Kyriad Sadurengas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemilik usaha penginapan atau hotel dapat bernapas lega. Pasalnya, tingkat okupansi atau…

Pegawai Pemerintah Dilarang Urus Parpol

SIMPUL.MEDIA, Paser – Mulai pegawai tidak tetap (PTT), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga…

Pemekaran DOB Paser Selatan, Pemkab Paser Kembali Lakukan Kajian

SIMPUL.MEDIA, Paser – Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Paser terus digaungkan. Teranyar melakukan audiensi…

Cegah Penambangan Masuk Pasir Mayang, Warga Bangun Posko Jaga Tapal Batas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Secara gotong-royong warga Desa Pasir Mayang Mayang mendirikan pondok jaga tapal batas,…

error: Content is protected !!