simpul.media, Tanah Grogot – Akses jalan utama di Kabupaten Paser sampai saat ini belum cukup memadai. Beberapa ruas jalan masih ditemukan lubang-lubang yang dikhawatirkan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kerusakan jalan cukup mudah ditemukan di sebagian besar jalan utama di Kecamatan Tanah Grogot. Melalui pantauan simpul.media, sejumlah titik jalan berlubang ditemukan di Jalan Jendral Sudirman, Jalan RA Kartini, dan Jalan Sultan Hasanudin.
Kondisi kerusakan pun cukup bervariasi, mulai dari diameter lubang dan kedalamannya. Pemilik warung makan di sekitar kawasan Jalan RA Kartini, Naimah acap kali menyaksikan pengendara sepeda motor yang terbentur lubang jalan.
“Memang sering kendaraan bermotor terhantup jalan rusak itu, juga pernah sampai ada yang terjatuh,” ucap Naimah saat ditemui di warungnya, Kamis (26/1/2023).
Kondisi jalan tersebut diakui sangat membahayakan, apalagi ketika malam hari yang minim penerangan.
“Begitu membahayakan kalau dibiarkan saja jalan itu rusak, kasian juga. Apalagi saat malam, orang tidak lihat di situ ada lubang,” jelasnya.
Seorang pengendara motor Herman turut mengeluhkan banyaknya titik jalan yang rusak, bahkan di wilayah Kecamatan Tanah Grogot yang menjadi Pusat Kota Kabupaten Paser. Persoalan ini menurutnya perlu mendapat perhatian serius, termasuk akses jalan di wilayah pedesaan dan pelosok.
“Saya setiap hari pulang pergi dari Paser Belengkong ke Tanah Grogot, masih banyak jalanan yang rusak saya lihat. Ya berharap akses jalan di pedesaan juga diperhatikan, biar enak juga kita beraktivitas tidak terhambat” tutur Herman.
Sebagai informasi, pada tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Paser mengalokasian Rp4,8 miliar untuk perawatan tujuh ruas jalan di wilayah Kecamatan Tanah Grogot. Antara lain, Jalan Yos Sudarso, HOS Cokroaminato, Jalan Jenderal Ahmad Yani, DI Panjaitan, HM Mardikansyah, Padat Karya, dan Jalan Panglima Sentik.
Namun upaya pemerintah masih hanya tersentuh di titik-titik jalan tersebut. Sementara masih banyak titik kerusakan di wilayah lain. (rul/)