SIMPUL.MEDIA, Paser – Beberapa hari lalu sebagian wilayah di Kecamatan Tanah Grogot dikepung banjir. Salah satunya di Desa Jone. Alhasil banyak rumah yang terendam air berwarna cokelat itu.
Selain intensitas hujan tinggi, banjir di wilayah tersebut dikarenakan drainase di lingkungan warga tak lagi mampu menampung volume air yang cukup deras.
Seperti yang diungkapkan seorang warga RT 2 Desa Jone, Sabri. Ia tak bisa berbuat banyak saat rumahnya terendam banjir. Dikatakannya lingkungan tempat tinggalnya termasuk daerah sering banjir.
Menurutnya kapasitas drainase saat ini tidak lagi mampu. Sehingga diperlukan penambahan parit di RT 2 hingga menuju ke daerah rawa yang cukup luas.
“Drainase di ruas jalan itu perlu ditambah lagi, kalau bisa sampai ke daerah rawa itu,” kata Sabri, saat ditemui di lokasi pasca banjir, Sabtu (23/4/2022) lalu.
Selain drainase di jalan utama, juga terdapat penampungan saluran air dekat rumahnya. Namun menurut Sabri tampungan itu tak cukup menampung volume air di saluran pembuangan.
“Didekat rumah saya juga ada parit-parit kecil sebagai tampungan untuk mengalirkan air, namun tetap saja banjir,” tambahnya.
Sebagian drainase di ruas utama RT 2 Desa Jone, kapasitasnya sudah pernah ditingkatkan. Namun tetap tak mampu menampung banyaknya air hujan yang turun.
“Drainase itu sudah pernah diperbesar, tetap saja airnya penuh meluap hingga wilayah saya,” akunya.
Banjir yang menimpa rumahnya kali ini cukup parah, sehingga terpaksa mengungsikan keluarganya ke tempat yang lebih aman,
“Anak-anak saya sudah saya ungsikan sementara ketempat yang lebih aman, karena rumah ini belum bisa ditempati,” terangnya.
Dari pantauan media ini, halaman hingga ruas jalan gang rumah tempat ia tinggal masih tergenang setinggi mata kaki, dan terlihat teras rumah keramik ambruk yang menurutnya akibat seringnya terendam air.
“Teras itu sudah lama ambruk, akibat sering terendam air,” pungkas Sabri.
Akibat hujan yang tak kunjung berhenti hingga 7 jam lamanya, mengakibatkan satu kelurahan, dan dua desa di Kecamatan Tanah Grogot mengalami musibah banjir pada Jumat lalu. (ul)