12 Raperda di Kabupaten Paser Sepakat Digodok 2024 Mendatang

Sat, 18 Nov 2023 09:17:47 | author Simpul Media
Paripurna DPRD Paser tentang penetapan program pembentukam Perda 2024 (Dok. rul/simpul.media)
Paripurna DPRD Paser tentang penetapan program pembentukam Perda 2024 (Dok. rul/simpul.media)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Terdapat 12 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang disepakati oleh DPRD Paser bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk dirampungkan agar dapat disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Paser, Indra Pardian mengenai penetapan program pembentukan Perda (Propemperda), pada saat rapat Paripurna DPRD Paser bersama Pemkab Paser, di ruang rapat Baling Seleloi, Kamis (16/11/2023).

Dalam laporan itu, ia katakan, terdapat perubahan pada Propemperda Kabupaten Paser tahun ini, sebab Pemkab tidak dapat menyampaikan 1 buah Raperda yang telah disepakati, yakni mengenai Bangunan Gedung.

Dalam hal lain, DPRD Paser dan Pemkab Paser telah menyetujui untuk kembali melanjutkan pembahasan 2 Raperda 2022 di tahun 2023, mengenai Penyelenggaraan Olahraga serta Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima.

“Usulan perubahan Propemperda Paser ini disampaikan dalam rangka penentuan indikator kinerja pembahasan Raperda antara DPRD Paser dan Pemkab Paser selama tahun 2023,” kata Indra Pardian.

Terdapat perubahan Propemperda Paser tahun 2023, diantaranya Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2023, Raperda APBD tahun 2024, Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2022.

“Kemudian, rancangan peraturan daerah Kabupaten Paser tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, raperda tentang fasilitasi P4GN, raperda tentang perubahan ketiga atas Perda Nomor 9 tahun 2007 tentang pengelolaan dan pembinaan pasar dalam wilayah Kabupaten Paser,” tururnya.

Usulan lainnya mengenai Raperda tentang perubahan atas Perda nomor 1 tahun 2022 yaitu penambahan penyertaan modal Pemkab Paser ke Bankaltimtara.

“Kemudian raperda tentang penyelenggaraan olahraga dan tentang penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima,” ucapnya.

Terdapat delapan Raperda yang diusulkan oleh Pemkab Paser yang akan dimasukkan pada program pembentukan peraturan daerah Kabupaten Paser Tahun 2024, diantaranya:

  1. Rancangan peraturan daerah Kabupaten Paser tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024.
  2. Raperda APBD tahun anggaran 2025.
  3. Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023.
  4. Raperda Kabupaten Paser tentang Pemilihan Kepala Desa.
  5. Raperda tentang perubahan atas Perda Kabupaten Paser Nomor 8 Tahun 2018 tentang pengendalian pusat perbelanjaan dan toko swalayan
  6. Raperda penyelenggaraan kearsipan.
  7. Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Paser Tahun 2025-2045.
  8. Raperda Kabupaten Paser tentang Perubahan Ketiga atas Perda Nomor 14 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,
    Empat buah Raperda yang merupakan inisiatif dari DPRD Paser diantaranya;
  9. Rancangan peraturan daerah Kabupaten Paser tentang Perlindungan, Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya.
  10. Raperda tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, Pertamanan dan Pemakaman.
  11. Raperda tentang penyelenggaraan reklame, dan
  12. Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Paser tentang Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah.

Kemudian terdapat beberapa kesimpulan dari hasil pembahasan perubahan atas keputusan DPRD Paser nomor 12 tahun 2022 tentang Propemperda Kabupaten Paser Tahun 2023 dan 2024. Perubahan program pembentukan peraturan daerah Kabupaten Paser tahun 2023 dari yang semula 8 Raperda, diubah menjadi 9 Raperda Kabupaten Paser.

“Untuk Propemperda Kabupaten Paser tahun 2024 disepakati untuk ditetapkan sebanyak 12 Raperda Kabupaten Paser,” katanya.

Pada program pembentukan Perda Kabupaten Paser, kata Indra memuat daftar Raperda kumulatif terbuka yang terdiri atas Raperda kabupaten akibat putusan mahkamah agung.

Selanjutnya, Raperda tentang APBD, tentang Penataan kecamatan, dan Raperda tentang Penataan Desa.

“Berkenaan dengan hal itu, maka keempat jenis raperda kumulatif terbuka tersebut juga diajukan untuk dicantumkan pada program pembentukan Perda Kabupaten Paser tahun 2024 sebagai daftar raperda kumulatif Terbuka Kabupaten Paser,” tandasnya.

(MS03/adv/dprdp)

BACA JUGA

News Feed

Tes Urine ASN di Paser Tak Menyeluruh

SIMPUL.MEDIA, Paser – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser akan melakukan tes urine terhadap ASN di…

Sulit Memutus PKS dengan Buyer, Alasan Tak Bangun Pabrik Minyak Goreng di Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kelapa sawit tumpah ruah di Kabupaten Paser. Namun belum memiliki pabrik minyak…

Realisasi APBD Paser Tahun Anggaran 2021 Capai 89,95 Persen

SIMPUL.MEDIA, Paser – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) terhadap pelaksanaan APBD Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2021,…

Air Sumur Bor di Desa Krayan Bahagia Diduga Mengandung Minyak Bumi

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser menduga semburan saat dilakukan galian sumur…

Zulfikar: Enggak Ada Matinya

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kapster atau penata rambut, baik pangkas, salon dan barbershop yang saat ini…

Tingkatkan Pemahaman dan Keahlian Penata Rambut, Komunitas Barbershop di Paser Gelar Workshop

SIMPUL.MEDIA, Paser – Guna memperdalam atau meningkatkan kemampuan dan upgrade ilmu hair style artist, Komunitas…

Posko Jaga Berdiri, Perusahaan Sebut Sangat Mengganggu Aktivitas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Saat ini tengah dilakukan pengerukan oleh PT Bara Setiu Indonesia (BSI) di…

Syarat PCR dan Antigen Dihapus, Tak Pengaruhi Okupansi Hotel Kyriad Sadurengas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemilik usaha penginapan atau hotel dapat bernapas lega. Pasalnya, tingkat okupansi atau…

Pegawai Pemerintah Dilarang Urus Parpol

SIMPUL.MEDIA, Paser – Mulai pegawai tidak tetap (PTT), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga…

Pemekaran DOB Paser Selatan, Pemkab Paser Kembali Lakukan Kajian

SIMPUL.MEDIA, Paser – Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Paser terus digaungkan. Teranyar melakukan audiensi…

error: Content is protected !!