Museum Sadurengas, Objek Wisata Bukti Sejarah Kesultanan Paser

Sat, 2 Dec 2023 15:31:53 | author Simpul Media
Museum Sadurengas, Objek Wisata Sejarah Kesultanan Paser (Dok. rul/Simpul.Media)
Museum Sadurengas, Objek Wisata Sejarah Kesultanan Paser (Dok. rul/Simpul.Media)

SIMPUL.MEDIA, Paser – Musem Sadurengas merupakan objek wisata yang memiliki nilai sejarah di Kabupaten Paser, pasalnya museum ini eks kediaman Sultan Paser Aji Tenggara pada 1844-1873, lalu digunakan sebagai istana kesultanan pada masa kepimpinan Sultan Ibrahim Khaliludin.

Sebagai salah satu peninggalan bersejarah yang berstatus cagar budaya sejak 1999 ini memiliki bentuk panggung. Dalam bahasa Paser disebut “Kuta Imam Duyu Kina Lenja” yang berarti “Rumah Kediaman Pemimpin yang Bertingkat”.

Museum Sadurengas terletak di Jalan Keraton, Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong yang hanya berjarak sekitar 5 km atau memakan waktu 10 menit dari pusat kabupaten di Kecamatan Tanah Grogot.

Ketika masuk ke museum, pengunjung diminta membayar tiket masuk yang relatif cukup murah, yakni hanya Rp 7.500 untuk dewasa dan pelajar Rp 5.000.

Memasuki ruangan pertama, pengunjung akan masuk keruangan berukuran 15,4 x 13,89 m melewati dua daun pintu utama yang cukup besar dibalut dengan ukiran-ukiran khas.
Dalam ruangan pertama ini, tampak koleksi peninggalan-peninggalan Kesultanan Paser serasa memberikan sensasi kembali kembali ke masa lampau.

Berbagai benda-benda yang bisa ditemui
diantaranya: Al Quran tua bertulis tangan, tempayan guci kuno peninggalan Dinasti Yuan, perlengkapan salat dan alat-alat rumah tangga seperti tempat sirih, sudu tinjau, geta bungau, sempowa dan pelita.

Selain itu, terdapat pula alat-alat kesenian dan pakaian Kesultan Paser, dan meriam kuno peninggalan Portugis dan peralatan yang digunakan untuk perang seperti keris, batu mujat, mandau, tongkat kepala naga, pistol dan sumpit.

Beranjak menuju ruangan selanjutnya, pengunjung akan menaiki beberapa anak tangga dan saat menaikin tangga tampak dua gambar besar yakni gambar Sultan Ibrahim Khaliludin dan Ratu Dayang Waru.

Di bagian sisi kiri terdapat ruangan yang merupakan kamar tidur lengkap dengan ranjang dan tirai kelambu. Di sisi kanan terdapat patung figuratif yang menggambarkan kehidupan pada zaman dulu serta terdapat pakaian adat yang biasa dikenakan di era Kesultanan Paser.

Pada bagian belakang museum terdapat koleksi kerangka tulang ikan paus yang ditemukan di Kecamatan Tanjung Harapan sepanjang hampir 12 meter tersusun rapi dan ditempatkan dalam sebuah kotak kaca panjang.

Penjaga museum, Ahmadi mengatakan, museum dibuka dari senin sampai kamis
dari pukul 09.00-12.00 Wita serta sabtu dan minggu dibuka pukul 09.00-15.00 Wita.

“Museum dibuka senin sampai minggu dan khusus untuk hari Jumat, museum tertutup bagi pengunjung,” katanya, Sabtu (2/12/2023).

Suasana kunjungan wisata di Musium Sadurengas pada libur lebaran Idulfitri bulan april yang lalu. Dok. dity/Simpul.Media)

Ia menyebut, antusiasme pengunjung museum masih cukup tinggi, hal itu terlihat dari jumlah kunjungan pada libur lebaran Idulfitri tahun ini.
Mengingat Museum Sadurengas sempat ditutup hampir 2 tahun sejak awal 2000 akibat dampak pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

“Lebaran idulfitri kemarin pengunjung bisa mencapai 1000 orang perhari. Wisatawan berasal dari Kabupaten Paser maupun dari luar Kalimantan Timur,” ungkapnya.

(MS03)

BACA JUGA

News Feed

Dua Kecamatan di Paser Terendam Banjir

Banjir merendam sebanyak 14 desa dan 2 kelurahan di Kabupaten Paser. Wilayah terdampak banjir masing-masing...

Jalan di Long Kali Putus Akibat Longsor Disebabkan Hujan

Simpul.media, Long Kali – Jalan penghubung antar Desa Lambakan dan Desa Perkuwen di Kecamatan Long…

Pemkab Paser Sampaikan Nota Penjelasan Tentang Usulan Empat Raperda

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menyampaikan nota penjelasan atas empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan...

Dinkes Paser Deteksi Belasan Kasus Baru, Sudah 22 Warga Positif HIV/AIDS

Memasuki triwulan pertama tahun 2023 belasan warga di Kabupaten Paser tercatat sebagai orang dengan HIV/AIDS...

Buka Rakorda DKISP, Bupati Paser Paparkan Pentingnya Pengamanan Sistem Informasi

Pengamanan sistem informasi di lingkup pemerintahan maupun individu patut mendapat perhatian utama semua pihak saat...

Perlu Penggunaan VAR, Coach Iwan Sebut Kualitas Wasit Memprihatinkan

simpul.media, Tanah Grogot – Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi sepak bola nasional banyak…

Jelang Musda, Siapa Bakal Ketua Askab PSSI Paser?

Askab PSSI Paser dijadwalkan melangsungkan Musyawarah Daerah (Musda) pada pekan depan. Agenda tersebut akan diikuti...

Komitmen Menangkan PKB Paser, PAC Tanjung Harapan Sumbang 3.000 Suara

Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kecamatan Tanjung Harapan optimis mendulang tiga ribu...

Disbunak Kabupaten Paser Perketat Jalur Pasokan Ternak Unggas

Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser memperketat lalu lintas pasokan ternak unggas di jalur...

Kuota Haji Kabupaten Paser Tahun 2023 Bertambah 100 Persen

Kuota haji Kabupaten Paser tahun 2023 meningkat 100 persen. Tahun ini, kuota pemberangkatan ibadah haji...

error: Content is protected !!