Pemkab Paser Dorong Perluasan Digitalisasi Hingga ke Pelosok

Wed, 4 Oct 2023 16:56:39 | author Simpul Media
Rakornas P2DD di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. (dok. Prokopim Paser)
Rakornas P2DD di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. (dok. Prokopim Paser)

SIMPUL.MEDIA, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tengah berupaya memaksimalkan berupaya memaksimalkan percepatan perluasan digitalisasi di Daerah hingga menjangkau daerah pelosok.

Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah P2DD yang diikuti seluruh kepala daerah.

“Berdasarkan survei jumlah pemerintah daerah yang masuk dalam digital mencapai 73,6 persen atau 399 kabupaten/kota. Dengan Kalimantan baru 32 Kabupaten/Kota mencapai 52,2 persen. Untuk itu Pemerintah menargetkan 75 persen di tahun 2023,” kata Bupati Paser usai Rapat Koordinasi Nasinal (Rakornas) P2DD yang diikuti seluruh kepala daerah se Indonesia, bertempat di ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa (3/10/2023).
Dengan begitu, jika terealisasi digitaliasi ini bakal berdampak terhadap perkembangan kemajuan daerah.

“Tentunya jika hal ini telah terealisasikan tingkat pembangunan ekonomi digital dan infrastruktur digital di Paser akan semakin maju,” tuturnya.

Pembangunan ekonomi digital maupun infrastruktur digital jadi salah satu pendukung pemulihan ekonomi negara Indonesia agar tercapainya status sebagai negara maju. Utamanya juga terdokus pada bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Karena infrastruktur digital serta infrastruktur lainnya hanya dapat meningkatkan produktifitas apabila di dukung SDM yang baik hal tersebut dikatakan Kemenkeu saat Rakornas,” ucap Fahmi.

Bupati Paser saat mengikuti Rakornas P2DD di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. (dok. Prokopim Paser)

Transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tentu harus dilaksanakan dan didukung dengan instrumen penting di daerah. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan APBD daerah, terdapat ketidakselarasan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah.

Sementara termaktub pada Undang-undang nomor 1 tahun 2022 mengenai hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah atau dikenal dengan undang-undang HKPD. Tujuannya untuk mengharmoniskan belanja pusat dan daerah, serta meningkatkan sinergi kebijakan fisikal pusat dan daerah.

Pondasi penting yang harus dilakukan, membentuk sinergi Badan akun standar (BAS) dan pemanfaatan Platform digital, Kemenkeu menginginkan setiap daerah harus memiliki kode digitalisasi yang sama, sehingga seluruhnya bisa sinkron.

“Sinergi Badan Akun Standar (BAS) diperlukan untuk meningkatkan efektifitas intervensi fiskal didalam seluruh siklus pengelolaan keuangan daerah dan negara. Dari mulai perencanaan, penganggaran hingga pelaporan,” tandasnya.

(rul/adv/ksp)

BACA JUGA

News Feed

Tes Urine ASN di Paser Tak Menyeluruh

SIMPUL.MEDIA, Paser – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser akan melakukan tes urine terhadap ASN di…

Sulit Memutus PKS dengan Buyer, Alasan Tak Bangun Pabrik Minyak Goreng di Paser

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kelapa sawit tumpah ruah di Kabupaten Paser. Namun belum memiliki pabrik minyak…

Realisasi APBD Paser Tahun Anggaran 2021 Capai 89,95 Persen

SIMPUL.MEDIA, Paser – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) terhadap pelaksanaan APBD Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2021,…

Air Sumur Bor di Desa Krayan Bahagia Diduga Mengandung Minyak Bumi

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser menduga semburan saat dilakukan galian sumur…

Zulfikar: Enggak Ada Matinya

SIMPUL.MEDIA, Paser – Kapster atau penata rambut, baik pangkas, salon dan barbershop yang saat ini…

Tingkatkan Pemahaman dan Keahlian Penata Rambut, Komunitas Barbershop di Paser Gelar Workshop

SIMPUL.MEDIA, Paser – Guna memperdalam atau meningkatkan kemampuan dan upgrade ilmu hair style artist, Komunitas…

Posko Jaga Berdiri, Perusahaan Sebut Sangat Mengganggu Aktivitas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Saat ini tengah dilakukan pengerukan oleh PT Bara Setiu Indonesia (BSI) di…

Syarat PCR dan Antigen Dihapus, Tak Pengaruhi Okupansi Hotel Kyriad Sadurengas

SIMPUL.MEDIA, Paser – Pemilik usaha penginapan atau hotel dapat bernapas lega. Pasalnya, tingkat okupansi atau…

Pegawai Pemerintah Dilarang Urus Parpol

SIMPUL.MEDIA, Paser – Mulai pegawai tidak tetap (PTT), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) hingga…

Pemekaran DOB Paser Selatan, Pemkab Paser Kembali Lakukan Kajian

SIMPUL.MEDIA, Paser – Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Paser terus digaungkan. Teranyar melakukan audiensi…

error: Content is protected !!