Rp 30 Miliar, DAK Fisik Pendidikan 2023 Untuk Paser

Wed, 14 Dec 2022 15:17:58 | author Simpul Media
Kepala Disdikbud Kabupaten Paser, M. Yunus Syam
Kepala Disdikbud Kabupaten Paser, M. Yunus Syam

SIMPUL.MEDIA, Paser – Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan untuk Kabupaten Paser dipastikan bertambah. Tak tanggung-tanggung, penambahan anggaran untuk mewujudkan tugas pemerintahan di bidang tertentu itu kenaikannya mencapai 50 persen.

Jika pada 2022 penerimaannya mencapai Rp 20 miliar. Untuk 2023 mendatang kenaikan mencapai Rp 10 miliar sehingga jumlah keseluruhan mencapai Rp 30 miliar. Kenaikan ini pastinya berdampak pada meningkatnya pembangunan di sektor pendidikan.

Kepastian itu didapatkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, M. Yunus Syam saat berkunjung ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) beberapa waktu lalu.

“Jika tahun ini kita dapat DAK Rp 20 miliar, tahun depan ada tambahan Rp 10 miliar. Jadi total anggaran sebesar Rp 30 miliar,” kata Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (14/12/2022).

Dari adanya alokasi itu, Yunus menyebut akan menggunakan anggaran tersebut untuk pembangunan sarana sekolah seperti Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Laboratorium dan sarana penunjang lainnya.

Adapun sekolah yang nantinya menerima penhaluran bantuan dari pemerintah pusat itu, disebut pria yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kabupaten Paser ini, telah ditentukan meski belum ingin ia sebutkan. Namun penentuannya sesuai kebutuhan sekolah.

“Untuk penyaluran bantuan DAK, akan dilihat berdasarkan keperluan sekolah,” kata Yunus.

Selain itu juga melihat pada penyerapan anggaran sebelumnya atau ketuntasan bangunan fisik sekolah. Yunus mengemukakan, kunjungannya beberapa waktu lalu, untuk memastikan percepatan penyaluran dana operasional sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Lanjutnya, dari 167 PAUD di Kabupaten Paser saat ini, baru 67 sekolah yang telah menerima BOS. Diharapkan, dana tersebut segera disalurkan pemerintah guna menunjang operasional sekolah.

“Kunjungan kami ke Kemdikbud juga berkaitan bidang kebudayaan dan ingin tahu apakah bisa dibangun unit sekolah melalui dana Kemendikbud,” pungkasnya. (ng)

BACA JUGA

News Feed

Pengurus Cabang Nahdlatul Watan di Delapan Kecamatan Dilantik

Pengurus Daerah Nahdlatul Watan Kabupaten Paser melantik delapan Pengurus Cabang di Gedung Awa Mangkuruku, Jalan...

Sejumlah Sekolah di Kabupaten Paser Turut Terdampak Banjir

Banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Paser tak hanya merendam permukiman warga, tapi juga fasiitas...

Dinsos Paser Distribusikan Bantuan ke Wilayah Terdampak Banjir

Bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser mulai terdistribusi. Dinas Sosial...

Menilik Destinasi Wisata Danau Sendamai di Kecamatan Muara Samu

simpul.media, Muara Samu – Kabupaten Paser memiliki banyak destinasi wisata yang tersebar di wilayahnya, salah…

Dua Kecamatan di Paser Terendam Banjir

Banjir merendam sebanyak 14 desa dan 2 kelurahan di Kabupaten Paser. Wilayah terdampak banjir masing-masing...

Jalan di Long Kali Putus Akibat Longsor Disebabkan Hujan

Simpul.media, Long Kali – Jalan penghubung antar Desa Lambakan dan Desa Perkuwen di Kecamatan Long…

Pemkab Paser Sampaikan Nota Penjelasan Tentang Usulan Empat Raperda

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menyampaikan nota penjelasan atas empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan...

Dinkes Paser Deteksi Belasan Kasus Baru, Sudah 22 Warga Positif HIV/AIDS

Memasuki triwulan pertama tahun 2023 belasan warga di Kabupaten Paser tercatat sebagai orang dengan HIV/AIDS...

Buka Rakorda DKISP, Bupati Paser Paparkan Pentingnya Pengamanan Sistem Informasi

Pengamanan sistem informasi di lingkup pemerintahan maupun individu patut mendapat perhatian utama semua pihak saat...

Perlu Penggunaan VAR, Coach Iwan Sebut Kualitas Wasit Memprihatinkan

simpul.media, Tanah Grogot – Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi sepak bola nasional banyak…

error: Content is protected !!